Pendidikan : Tanggung Jawab Bersama

Jika kita berbicara dengan masalah yang ada kaitannya dengan masalah pendidikan, pasti pokok bahasan yang akan dibahas pasti diantara adalah masalah keberhasilan pendidikan yang terukur dari out put pendidikan itu sendiri yang tak lain dan tak bukan out put itu adalah peserta didik. Memang diakui bahwa salah satu bagian yang ada di pendidikan adalah peserta didik. Semua orang adalah peserta didik. Peserta didik tidak mengenal title, peserta didik tidak mengenal usia dan peserta didik tidak mengenal adanya golongan dan pangkat.

Akan tetapi selama ini, apabila kita mendengar kata peserta didik, pikiran kita langsung tertuju pada konsep peserta didik mulai dari tingkat sekolah dasar sampai pada tingkat  menengah atas. Dengan kata lain konsep peserta didik yang ada dalam pikiran kita tidak lain dan tidak bukan adalah siswa itu sendiri. Dan secara pribadi, saya lebih suka menggunakan kata peserta didik, karena cakupannya yang lebih luas maksudnya adalah setiap manusia entah dia bergelar apapun, tetap saja sebagai peserta didik karena manusia selalu haus akan ilmu pengetahuan. Dan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan modal yang harus dimiliki adalah pendidikan.

Ketika kita kembali pada hakekat pendidikan (dalam hal ini sekolah), bahwasanya pendidikan itu sendiri merupakan suatu upaya dalam rangka memanusiakan manusia. Dan tugas pendidikan tidak hanya tergantung pada satu aspek saja yaitu sekolah. Pendidika merupakan suatu hal yang sifatnya kompleks dimana keberhasilan suatu pendidikan tergantung dari adanya kerjasama antar pihak yang satu dengan pihak yang lain dimana kesemuanya saling berkaitan antara orang tua, sekolah dan masyarakat. Oleh sebab itu perlu adanya pengertian bahwa keberhasilan pendidikan dalam menghantarkan siswanya menuju ke tingkat selanjutnya adalah gabungan dari orang tua, sekolah dan masyarakakt yang saling bekerjasama untuk tujuan yang sama pula.

Tinggalkan komentar