Pendidikan Tanpa Tembakau

Hari ini tanggal 31 Mei 2011, seluruh dunia memperingati sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Hari dimana bumi ini “merasa segar” tanpa adanya asap yang mengepul dari sebatang rokok yang diisap oleh manusia. Seperti kita tahu hampir setiap hari kita dapat temui orang menghisap rokok bahkan yang lebih disayangkan lagi adalah “dunia tembakau” ini telah terjamah oleh anak-anak usia sekolah, bukan orang dewasa lagi bahkan anak kecil pun dah “mencicipinya”.

Banyak cara yang dilakukan oleh perusahaan rokok dalam “mengembangkan sayapnya” ini melalui dari berbagai iklan yang dimuat, bahkan iklan yang disampaikan pun merambah dalam dunia pendidikan. Dengan kata lain dunia pendidikan di Indonesia saat ini telah “dibayangi” dengan dunia tembakau yang notabene akan merusak penikmat pendidikan itu sendiri yang tidak lain dan tidak bukan adalah siswa-siswa itu sendiri. Hal inilah yang kemudian membuat penasaran siswa untuk mengetahui lebih jauh tentang rokok in yang pada akhirnya dengan sikap (antusias) yang tinggi untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang rokok ini, mereka akhirnya mencoba-mencoba dan pada akhirnya ketagihan, sehingga tidak dipungkiri lagi sampai saat ini banyak anak-anak usia sekolah yang tidak bisa terlepas dari dunia tembakau.

Oleh sebab itu, dengan adanya peringatan hari tanpa tembakau yang diperingati oleh seluruh dunia yang bertepatan dengan tanggal 31 Mei ini, maka tugas kita sebagai pendidik adalah menjelaskan kepada siswa bahwasanya pendidikan itu tidak menjerumuskan kepada suatu hal yang kurang bermanfaat dan rokok bukanlah suatu hal tidak pantas ada dalam dunia pendidikan.

Tinggalkan komentar